SPORT- Joachim Loew
seolah menggenggam dunia. Setelah membawa tim Jerman meraih Piala Dunia
2014 di Brasil, ia pun kini terpilih sebagai Pelatih terbaik 2014 versi
FIFA. Ia pun ingin Jerman meniru Spanyol yang sukses meraih tiga trofi
bergengsi berturut-turut (Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, dan Piala
Eropa 2012).
Kemenangan Loew ditentukan dari 36,23 persen suara. Dua saingannya,
Carlo Ancelotti, yang membawa Real Madrid meraih La Decima, berada di
urutan dua dengan 22,06 persen suara dan di tempat ketiga Diego Simeone,
yang membawa Atletico Madrid juara La Liga dan mencapat final Liga
Champions, mendapat 19,02 persen suara.
"Trofi ini, tentu saja, menggenjot lagi motivasi saya untuk
memberikan yang lebih baik lagi. Banyak tantangan menunggu kita di
depan. Kita harus bisa mempertahankan posisi di puncak dunia. Itu tentu
saja jauh lebih sulit. Spanyol menjadi contoh yang baik untuk ditiru.
Mereka telah meraih tiga gelar juara berturut-turut , yang pastinya tak
mudah. Itu akan menjadi tantangan kita tahun-tahun berikutnya," kata
Loew.
Loew menduduki jabatannya seusai Piala Duniia 2006 menggantikan
Juergen Klinsmann dan sebelum menjuarai Piala Dunia 2014, ia sempat
membawa Jerman lolos ke final Euro 2008 dan semifinal Piala Dunia 2010.
Ia berhasil mengantarkan Jerman merengkuh trofi juara dunia
keempatnya setelah menjuarai Piala Dunia 2014 dengan kemenangan 1-0 atas
Argentina di final. Sebelumnya, Die Mannschaft melangkah dengan sangat
meyakinkan, termasuk membantai tuan rumah Brasil 7-1 di semifinal.
Kesuksesan itu sekaligus menghentikan puasa gelar juara dunia yang
terakhir kali dirasakan tim Panser pada 24 tahun silam. Sebelumnya, Die
Mannschaft menjuarainya pada 1954, 1974, dan 1990.
"Ini adalah sebuah karunia bisa bekerja sama dengan kalian semua,"
ujar Loew mengacu kepada para pemain timnas Jerman usai menerima trofi
yang diserahkan oleh pelatih legendaris Ottmar Hitzfeld.
"Ini adalah sebuah kehormatan besar bagi saya setelah sebuah tahun
yang begitu luar biasa. Ini adalah sebuah pelengkap kue yang manis --
kuenya jelas Piala Dunia," katanya.
"Saya menerima penghargaan ini dengan mewakili semua orang yang sudah
membawa tim ke tempatnya sekarang. Memenangi Piala Dunia adalah
konsekuensi dari kerja keras dan banyak keputusan bagus. Saya ingin
berterima kasih kepada semua pelatih Jerman yang sudah bekerja dengan
baik dengan para pemain muda. Mereka semua adalah pelatih terbaik,"
tutur Loew.
Sementara itu, pelatih tim wanita terbaik dalam ajang Ballon d’Or
kembali jatuh pada Falf Kellerman. Pelatih tim wanita Wolfsburg ini
meraih penghargaan yang sama pada tahun sebelumnya.
Kellerman mengalahkan dua kandidat lain, yakn pelatih timnas wanita
Jerman, Maren Meinert, dan pelatih timnas wanita Jepang, Norio Sasaki
Sayangnya, dominasi Jerman terhenti ketika Kiper Muenchen, Manuel Neuer dikalahkan Cristiano Ronaldo sebagai pesepak bola terbaik 2014.
Sayangnya, dominasi Jerman terhenti ketika Kiper Muenchen, Manuel Neuer dikalahkan Cristiano Ronaldo sebagai pesepak bola terbaik 2014.
Hal tersebut mengurangi kebahagiaan yang dirasakan Loew. "Tentu saja
saya kecewa Manuel tak terpilih. Padahal, ia memberikan peran baru dalam
sosok seorang kiper di Piala Dunia lalu. Ia merangkap jadi sweeper,
sesuatu yang unik, dan tak pernah terjadi sebelumnya. Ia juga kiper
terbaik di kolong langit saat ini," kata Loew.
sumber: tribunnews
0 komentar:
Posting Komentar