728x90 AdSpace

Latest News
Selasa, 16 Desember 2014

Ini Reaksi Jokowi Soal Pelemahan Rupiah

JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak akan berlangsung lama.
Langkah antisipasi agar tidak terus melorotnya nilai tukar rupiah atas dolar AS, kata Jokowi, pemerintah akan terus memperbaiki fundamental ekonomi dengan melakukan sejumlah perbaikan pada ruang fiskal.
Diharapkan, tahun depan fundamental ekonomi akan lebih kuat mengantisipasi menguatnya nilai tukar dolar AS atas rupiah dan goncangan eksternal.
"Dengan fundamental ekonomi kita, dengan perbaikan ruang fiskal kita ya moga-moga untuk di Indonesia itu tidak berjalan lama. Mulai tahun depan moga-moga sudah mulai baik," ungkap Jokowi usai menghadiri Rapat Kerja Pelaksana BPK, di Kantor pusat BPK, Jakarta, Selasa (16/12/2014) malam.
Selain itu guna menguatkan fundamental ekonomi, kata Jokowi, pemerintah akan mendorong industri-industri untuk menguatkan dan melakukan ekspansi eskpor sehingga neraca perdagangan akan lebih baik lagi.
"Dalam jangka yang agak panjang untuk neraca perdagangan kita akan terus kita dorong industri-industri yang bergerak ke ekspor dan tentu saja mengerem barang-barang impor kita," ujar Jokowi.
"Memang jalan yang paling baik adalah itu. Meskipun BI sudah melakukan intervensi," Jokowi menambahkan.
Sebelumnya Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah juga berupaya melakukan stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), salah satunya berkoordinasi dengan pemegang surat berharga negara (SBN) agar tidak melepasnya.
"Sekitar 38 persen pemegang surat berharga negara pemodal asing. Kita menjaganya agar tidak beramai-ramai menjualnya," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Menurut Bambang, para pemegang SBN berpikiran pelemahan nilai tukar rupiah bukan dikarenakan fundamental Indonesia yang memburuk, tetapi lebih disebabkan faktor eksternal yaitu perbaikan ekonomi Amerika dan kabar kenaikan suku bunga acuan The Fed.
"Fundamental kita masih dianggap baik," ucapnya.
Tercatat, nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta pada sore hari di posisi Rp 12.722 per dolar AS, lebih buruk sembilan poin dari posisi sebelumnya Rp 12.713 per dolar AS. Pada siang hari, rupiah sempat menyentuh angka sekitar Rp 12.900-an per dolar AS.

sumber: tribunnews.com
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Ini Reaksi Jokowi Soal Pelemahan Rupiah Rating: 5 Reviewed By: Admin