Wawancara
Wawancara
pekerjaan adalah percakapan yang mempunyai tujuan tertentu, yang melibatkan
pertukaran informasi antara pewawancara dan pelamar.
Jenis dan Bentuk Wawancara :
v Wawacara tidak terstruktur
Suatu
wawancara yang dilakukan pewawancara tanpa pertanyaan yang akan diajukan pada
pelamar pada saat berlansungnya wawancara. Wawancara tidak terstruktur ini
biasanya dilakukan para pewawancara dengan lancer dan dapat menggali informasi
yang sangat penting tentang stuasi pekerjaan terhadap pelamar. Walaupun
pewawancara tidak membuat daftar pertanyaan tertulis tetapi persiapan dalam
proses dan prosedur wawancara telah dipersiapkan secara sistematis dengan cara
lisan di dalam pikiran pewawancra.
v Wawancara terstruktur
Wawancara
yang dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara dan struktur atau kerangka
pertanyaan yang jelas. Dalam wawancara terstruktur, setiap pewawancara
mengajukan pertanyaan dengan pola atau struktur yang sama setiap pelamar.
Wawancara terstruktur ini digunakan bila yang diwawancarai cukup banyak dan
pertibangan validasi informasi dari wawancara ini dianggap sangat penting bagi
manajemen.
v Wawancara gabungan antara
terstruktur dengan yang tidak terstruktur
Penggabungan
kedua jenis wawancara ini sering dilakukan untuk mengambil kebaikan-kebaikan
dari kedua macam wawancara tersebut.
v Wawancara pemecahan masalah
Dalam
wawancara pemecahan masalah ini, pewawancara menyodorkan suatu masalah atau
kasus tertentu untuk mengukur kemampuan pelamar dalam menyelesaikan suatu
problem yang bersifat hipotesis. Dalam pemecahan masalah ini pewawancara
memperhatikan tiga hal yaitu:
Ø Pemecahan
masalah atau kesimpulan yang dikemukakan pelamar.
Ø Cara
pedekatan yang digunakannya.
Ø Sampai
sejauh mana pelamar berpikir tenang terhadap suatu tekanan yang sangat keras
sekalipun.
v Wawancara keadaan stress
Kadangkala
pewawancara mengajukan pertanyaan yang menjengkelkan pelamar, untuk mengetahui
emosi dan sikap pelamar dlama menghadpi pekerjaan-pekerjaan gawat darurat
seperti penjinak peuru, pemadam kebakaran dan bencana alam.
Rekrutmen
Rekrutmen
adalah serangkaian aktivitas yang digunakan oleh sebuah organisasi untuk
menarik para pelamar kerja yang memiliki kemampuan dan sikap yang dibutuhkan
untuk membantu organisasi dalam memcapai tujuan-tujuannya.
Rekrutmen yang bersifat eksternal
Proses
rekrutmen dipengaruhi oleh sejumlah faktor eksternal. Salah satu faktor
terpenting adalah penawaran dan permintaan terhadap ketrampilan tertentu dalam
pasar tenaga kerja. Ila permintaan terhadap ketrampilan atau tenaga terampil
tertentu lebih tinggi dibandingkan dengan penawarannya, maka upaya rekrutmen
menjadi sangat sukar.
Ketika ketrampilan dan kompetensi yang diperlukan tidak
tersedia di dalam organisasi, lingkungan rekrutmen eksternal bisa dimulai.
Inilah beberapa sumber-sumber yang berguna bagi calon
eksternal: mantan pegawai, pelamar yang belum dipanggil, iklan kerja,
lembaga-lembaga pendidikan, agen-agen swasta, asosiasi professional, media
cetak, majalah khusus, pasar tenaga kerja dan pameran, situs kesempatan kerja
dll.
Contoh Rekrutmen Eksternal melalui iklan kerja
0 komentar:
Posting Komentar