JAKARTA- Menteri Koordinator Politik Hukum dan
HAM Tedjo Edhy mengungkap bahwa konflik antara TNI dan Polri sampai saat
ini belum selesai. Kepala Staf TNI AD dan Kapolri Jenderal Sutarman
masih berada di Batam untuk menyelesaikan kasus ini agar tak terulang
lagi.
Menurut Tedjo, dia memberikan waktu tiga hari kepada Kapolri dan KSAD untuk menemukan solusi permanen.
"Tapi tidak bisa dipastikan. Ini kita di lapangan, supaya tidak
hanya diselesaikan di tingkat kulit tapi sampai akar rumput kita
selesaikan semua," kata dia, Senin 24 November 2014.
Ia menyayangkan, konflik ini akar masalahnya hanyalah akibat dari
berebut pekerjaan sampingan saja. "Itu soal perut sajalah dan bisa jadi
konflik, kalau orang jaga dapat duit kan," kata dia.
Menurut dia, Presiden Joko Widodo pasti akan meningkatkan
kesejahteraan prajurit agar konflik karena masalah perut ini tak kembali
terjadi. "Tapi jangan dipaksa segera, kita juga lihat anggarannya ada
atau enggak," ujar dia.
Namun, ia menilai, sebenarnya untuk masalah penyelesaian konflik
ini tidak cukup hanya peningkatan kesejahteraan, tetapi juga harus ada
pembinaan yang baik.
Untuk itu, kata Tedjo, pihaknya akan segera mengevaluasi pimpinan
yang melakukan pembinaan. "Ya kita lihat, peran pembinaannya sampai
mana. Apakah di komandan batalyon apa sampai ke atasnya," kata dia.
sumber: viva.co.id
0 komentar:
Posting Komentar