INTERNASIONAL-
Pemimpin negara selanjutnya yang
ditemui Presiden Joko Widodo di sela KTT APEC, Beijing, yakni Presiden
Rusia Vladimir Putin. Pertemuan untuk kali perdana, usai mantan Gubernur
DKI Jakarta itu dilantik berlangsung begitu hangat.
Dikutip dari situs kepresidenan Rusia hari ini, Senin 10 November
2014, Putin mengucapkan selamat kepada pria yang akrab disapa Jokowi
itu, karena telah terpilih sebagai orang nomor satu di Indonesia. Dia
menyampaikan hubungan bilateral antara Rusia dengan Indonesia selama ini
berjalan baik.
"Hubungan kami didasari atas persahabatan yang telah terjalin
sekian lama dan sejarah yang begitu kaya. Kami memiliki dialog politik
yang baik dan perekonomian yang tengah berkembang," ujar mantan Kepala
Badan Intelijen KGB itu.
Putin turut menyebut, di tahun ini, memang ada permasalahan di
dunia global. Namun, ia sepakat untuk mengubah situasi tersebut dan
memperbaikinya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan
penghargaannya kepada Putin, karena saat upacara pelantikan yang digelar
pada 20 Oktober lalu, dia mengirimkan utusan khusus, yakni Menteri
Perdagangan dan Industri, Denis Manturov. Jokowi kemudian mengajak Rusia
untuk turut berinvestasi di Indonesia.
"Kami mengundang Rusia untuk berinvestasi di Indonesia di berbagai
bidang, antara lain energi, stasiun pembangkit tenaga listrik,
infrastruktur, jalur kereta api, bendungan, irigasi, dan masih banyak
lainnya," ujar dia.
Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk RI, Mikhail Y. Galuzin pernah
menyampaikan harapannya di era kepemimpinan Jokowi hubungan kedua negara
bisa tetap terjalin erat. Sebab, di saat dipimpin mantan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono, hubungan kedua negara begitu mesra.
Di KTT APEC tahun lalu yang berlangsung di Bali, SBY bahkan rela
mendendangkan lagu sambil memetik gitar di hadapan para pemimpin negara
APEC sebagai bentuk ucapan selamat ulang tahun bagi Putin.
sumber: viva.co.id
0 komentar:
Posting Komentar