JAKARTA- Anggota Fraksi Partai Demokrat, Benny Kabur
Harman, menyebut Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laolly
sebagai pembantu Presiden yang membangkang.
Hal itu disampaikan Benny saat mengetahui Yasonna hadir mewakili
pemerintah dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta,
Rabu (26/11/2014). Agenda rapat paripurna itu membahas revisi UU No
17/2014 tentang UU MD3.
"Terima kasih Pak Menkumham, pembantu Presiden yang membangkang," kata Benny saat melakukan interupsi pada awal rapat paripurna.
Benny lalu menyinggung sikap Presiden Joko Widodo yang melarang para
menteri menghadiri rapat dengan DPR sampai proses perdamaian antara
Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat selesai.
Benny ingin agar pimpinan DPR dalam rapat paripurna ini meminta Presiden Jokowi mencabut larangan tersebut.
"Kita tidak usah kasih tempo 1 x 24 jam. Tapi, kalau bisa dalam tempo
yang tidak lama, dalam tempo yang sesingkat-singkatnya untuk mencabut,"
ujar Wakil Ketua Komisi III DPR itu.
Meski demikian, Benny mengapresiasi langkah fraksi yang tergabung
dalam KIH yang telah menyerahkan semua nama anggota mereka untuk
ditempatkan di dalam alat kelengkapan Dewan. Ia meminta agar pimpinan
DPR segera mengesahkan sehingga DPR dapat segera bekerja.
Presiden Joko Widodo sebelumnya menyebut tidak lagi melarang para jajaran menteri Kabinet Kerja datang ke DPR RI.
"Itu surat tanggal 4 November (meminta menteri tidak ke DPR), pada
saat di DPR, itu baru ramai-ramainya antara koalisi dengan koalisi,"
kata Presiden di Bengkulu, Rabu.
Menurut Jokowi, pada tanggal tersebut, dia memang meminta para
menteri untuk tidak menghadiri undangan rapat DPR. Saat itu, Koalisi
Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih di DPR masih berkonflik.
"Kalau kita dipanggil ke sana, dan datang pasti juga keliru, siapa
yang melarang, kita menunggu sampai yang di Dewan itu selesai," ujarnya.
Terhitung hari ini, menurut Presiden, permasalahan antarkubu koalisi yang terjadi di legislatif tersebut sudah selesai.
"Hari ini mungkin selesai, ya kalau dipanggil silakan," ucapnya.
sumber: kompas
0 komentar:
Posting Komentar