Fadli Zon: Pilkada Lewat DPRD Cuma Butuh Beli Tahu

JAKARTA- Biaya yang bisa dihemat kalau pilkada lewat DPRD, cukup banyak. Bahkan, negara bisa mengehamt miliaran Rupiah, dari satu penyelenggaraan pilkada.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut, sebaiknya pemilihan kepala daerah lewat DPRD.

Alasannya, untuk memangkas biaya yang digunakan pilkada langsung, yang memerlukan biaya tinggi.

Terlebih, kata dia, pemilihan secara langsung telah menyeret ratusan kepala daerah dalam kasus korupsi. Hal itu dikarenakan, untuk mengembalikan biaya yang dikeluarkan saat melakukan kampanye.

"Penghematan semurah-murahnya Rp15-20 miliar. Kalau (pilkada) lewat DPRD cuma beli bawang dan beli tahu," kata Fadli dalam diskusi Polemik Sindo Radio, di Cikini, Jakarta, Minggu (13/9/2014).

Terkait penyataan beberapa pihak yang menilai pemilihan lewat DPRD tidak demokrastis, Fadli membantahnya. Menurut dia, pemilihan itu juga terbilang demokratis.

"Demokrasi kita adalah keterwakilan. AS adalah demokrasi tidak langsung. Apa Inggris demokrasi langsung? tidak. Jerman, tidak? Apalagi Cina," ujar Fadli.

Menurut Fadli, hal itu seperti dituliskan dalam Pancasila. Dimana dalam sila ke 4 meyebutkan "kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan".

Artinya, demokrasi Indonesia adalah lewat keterwakilan. "Demokrasi itu sosial kultur. Demokrasi Indonesia dari budaya. Kita harus kembalikan," ujar Fadli. 

sumber: inilah.com

Nasional 12.54