JAKARTA- Koalisi Merah Putih di parlemen makin percaya diri mampu
ungguli koalisi Jokowi-JK. Sejumlah momentum politik di DPR diyakini
bakal dimenangi koalisi ini.
Di penghujung periode DPR
2009-2014 ini sejumlah momentum politik bakal muncul. Sejumlah Rancangan
Undang-Undang (RUU) strategis akan memasuki tahap pengesahan di sidang
paripurna DPR RI seperti RUU Pemilihan Kepala Daerah, Draft Tata Tertib
DPR RI, RUU Advokat serta pemilihan anggota Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK).
Menghadapi sejumlah momentum politik di parlemen, Koalisi
Merah Putih kian intensif melakukan konsolidasi. Seperti yang dilakukan
Jumat (12/9/2014) siang, perwakilan fraksi yang tergabung dalam Koalisi
Merah Putih menggelar rapat tertutup di ruang Fraksi PKS DPR RI. Mereka
di antaranya, Setya Novanto (Fraksi Partai Golkar), Max Sopacua (Fraksi
Partai Demokrat), Ahmad Yani (Fraksi PPP), Hidayat Nurwahid (Fraksi
PKS), Totok Daryatmo (Fraksi PAN) dan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad
Muzani.
Anggota Fraksi PAN Totot Daryatno usai rapat internal
dengan Koalisi Merah Putih mengatakan pihaknya optimistis hingga sidang
paripurna DPR mendatang yang mengagendakan pengesahan sejumlah RUU
koalisinya tetap solid. "Solid. Indikatornya dalam pembahasan RUU Pilkada dan Tatib DPR RI kita makin solid," ujar Totok di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Jumat (12/9/2014).
Kendati
demikian, Totok mengatakan hingga saat ini Koalisi Merah Putih belum
membicarakan orang per orang dalam penentuan pimpinan DPR/MPR maupun
pimpinan Alat Kelengkapan DPR (AKD). "Sampai sekarang belum. Masih
membahas tahap aturan main, belum orang per orang," kata Totok.
Seperti
diketahui, sejumlah RUU yang bakal disahkan DPR memancing perbedaan
tajam antara sikap politik fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah
Putih dengan fraksi yang tergabung di koalisi Jokowi-JK. Seperti RUU
Pilkada yang terbelah antara pilkada melalui DPRD dan pemilihan secara
langsung.
Selain soal RUU Pilkada, Parlemen dijadwalkan pada 15
September 2014 mendatang juga akan memilih anggota Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK).Informasi yang dihimpun di Parlemen, pemilihan anggota
BPK ini juga tak luput mendapat perhatian dari Koalisi Merah Putih.
Sejumlah
nama potensial terpilih menjadi anggota BPK seperti Rizal Djalil yang
juga mantan politisi PAN, Harry Azhar Aziz (Fraksi Partai Golkar), Rama
Pratama (politisi PKS), Sadar Subagyo (Fraksi Partai Gerindra) serta
Achsanul Qosasi (Fraksi Partai Demokrat). Nama-nama tersebut
merepresentassikan kader fraksi di Koalisi Merah Putih.
sumber: inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar