JAKARTA - Pengamat Anggaran Politik, Uchok Sky
Khadafi menilai anggaran pelantikan anggota DPR dan DPD tahun 2014 jauh
dari efisiensi negara. Pasalnya, guna melantik sejumlah anggota parlemen
itu, negara merogoh kocek hingga Rp16.122.970.000.
"Saya mengucapkan selamat bertugas, dan berhura-hura buat anggota
baru DPR dan DPD atas pelantikanmu. Saya sebut pelantikan ini sebagai
pesta berhura-hura ini Karena anggaran yang dikeluar tidak kecil, dan
ini jauh dari efesiensi," kata Direktur Direktur Investigasi dan
Advokasi FITRA itu dalam keterangan persnya diterima Tribunnews.com,
Minggu (31/8/2014).
Selain itu, menurutnya, pelantikan ini sungguh dahsyat, fantastis,
mewah, dan hanya membuat rakyat menjerit. Bahkan, dia menilai, anggaran
Rp16,1 miliar untuk acara pelantikan anggota parlemen baru merupakan
awal dari pembohongan kepada rakyat.
"Masa acara pengambilan sumpah/Janji anggota DPR, DPD, MPR pemerintah
mengeluarkan anggaran sebesar Rp16,1 miliar. Padahal, saat ini rakyat
mulai kesusahan lantaran tidak punya duit karena pemerintah mulai
melakukan pembatasan BBM seperti jalan tol," ujarnya.
"Kata pemerintah, subsidi mau dicabut karena pemerintah tidak punya
duit, dan subsidi hanya membebani APBN. Tapi kok untuk anggaran
pelantikan sampai Rp16,1 miliar? Pemerintah punya duit, tidak ngeyel
mengatakan harus dicabut karena kemahalan, dan juga bisa disediakan
dalam APBN tanpa mengucapkan kata-kata defisit," sambungnya.
Besaran anggaran ini, ditambahkan Uchok, membuat publik memiliki
dugaan bahwa ini bentuk "suap" pertama dari eksekutif kepada legislatif
baru agar tidak terlalu banyak protes terhadap kebijakannya, atau bisa
lolos dari DPR.
Demikian detail anggaran untuk acara pengambilan sumpah/Janji anggota DPR, DPD, dan MPR diperuntukan:
1. Uang paket meeting, Tiket, Taksi, repsentasi, dan uang harian
anggota DPR, dan DPD sebanyak 692 orang akan menghabiskan anggaran
Rp10,1 miliar.
2. Honor panitia yang terdiri dari sekretariat KPU, DPR, DPD, Setneg, Setgab, Polri, dan Paspampres akan menghabiskan Rp1,9 miliar.
3. Untuk anggaran rapat atau paket meeting, dan rapat kordinasi Rp1,08 miliar.
4. Perlengkapan pelantikan sebesar Rp962 juta. Diperuntukan antara lain: tas panitia sebesar harga satuannya Rp150 ribu, tas calon anggota dewan Rp300 ribu; payung harga satuannya Rp100 ribu; pin harga satuan Rp30 ribu; topi harga satuan Rp50 ribu; kaos sebesar Rp100 ribu; bunga/kembang Rp1 juta; baju batik Rp400 ribu; dan spanduk Rp750 ribu, dan lain-lain.
5. Sewa bus sebesar Rp603 juta.
6. Makanan dan snack sebesar Rp514 juta.
7. Penggandaan dan penjilidan Rp270,3 juta.
8. Pengawalan jalan raya Rp270 juta.
9.Anggaran untuk MC dan rohaniawan sebesar Rp112 juta.
2. Honor panitia yang terdiri dari sekretariat KPU, DPR, DPD, Setneg, Setgab, Polri, dan Paspampres akan menghabiskan Rp1,9 miliar.
3. Untuk anggaran rapat atau paket meeting, dan rapat kordinasi Rp1,08 miliar.
4. Perlengkapan pelantikan sebesar Rp962 juta. Diperuntukan antara lain: tas panitia sebesar harga satuannya Rp150 ribu, tas calon anggota dewan Rp300 ribu; payung harga satuannya Rp100 ribu; pin harga satuan Rp30 ribu; topi harga satuan Rp50 ribu; kaos sebesar Rp100 ribu; bunga/kembang Rp1 juta; baju batik Rp400 ribu; dan spanduk Rp750 ribu, dan lain-lain.
5. Sewa bus sebesar Rp603 juta.
6. Makanan dan snack sebesar Rp514 juta.
7. Penggandaan dan penjilidan Rp270,3 juta.
8. Pengawalan jalan raya Rp270 juta.
9.Anggaran untuk MC dan rohaniawan sebesar Rp112 juta.
sumber: tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar